STRATEGI PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) BERBASIS ASPEK MODAL SOSIAL (Studi pada BUMDes Surya Sejahtera, Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo)

Pengembangan organisasi (Organizational Development) dirasa sangat diperlukan agar tetap mampu beradaptasi dalam menghadapi perubahanperubahan yang ada. Pengembangan organisasi juga berguna untuk mencapai efektivitas sebuah organisasi. Selain pengembangan organisasi, salah satu aspek lain yang diperlukan dalam sebuah pembangunan yaitu aspek modal sosial. Dengan adanya pengembangan organisasi berbasis aspek modal sosial, diharapkan masyarakat dapat menerima adanya sebuah organisasi/ lembaga seperti BUMDes dan dapat membantu melancarkan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan didirikannya BUMDes ini. Dalam skripsi ini peneliti melakukan penelitian mengenai Strategi pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berbasis aspek modal sosial yang ada di BUMDes Surya Sejahtera, Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berbasis aspek modal sosial di BUMDes Surya Sejahtera, Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitiannya pada BUMDes Surya Sejahtera di Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive, dimana informan yang terpilih merupakan pihak yang paling mengerti dan memahami tentang permasalahan yang terkait. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan melakukan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Strategi Pengembangan Organisasi dari Wibowo dan teori Modal Sosial oleh Jousairi Hasbullah. Dari teori tersebut peneliti mencoba melihat antara teori dengan kenyataan yang ada dilapangan. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa pengembangan organisasi dapat dilakukan melalui 4 strategi yaitu survey feedback, kegiatan pendidikan dan pelatihan, pembentukan tim, dan pengelolaan berfokus pada tujuan. Keberhasilan strategi tersebut dapat didukung dengan adanya aspek modal sosial