INOVASI PELAYANAN PUBLIK DI ERA DISRUPSI (STUDI TENTANG KEBERLANJUTAN INOVASI E-HEALTH DI KOTA SURABAYA)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keberlanjutan inovasi E-Health di Kota Surabaya. Inovasi ini tercipta karena pelayanan kesehatan yang masih kurang efektif dalam menangani pasien yang terlihat dalam proses antrean di loket puskesmas maupun rumah sakit. Keberlanjutan inovasi E-Health sangat menentukan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan terutama dalam menghadapi era disrupsi saat ini. Dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah teori inovasi oleh Mulgan dan Albury, teori sustaining innovation oleh Stevels, dan teori yang menjelaskan era disrupsi oleh Clayton M.Christensen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Lokasi penelitian yang dipilih adalah kota Surabaya. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive yang selanjutnya dilanjutkan dengan teknik snowball.Kemudian, untuk menguji keabsahan data penelitian digunakan teknik triangulasi data. Sedangkan proses analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh terkait keberlanjutan inovasi E-Health ini telah memenuhi standar untuk dikatakan sebagai sustaining innovationmenurut teori Stevels, dengan melihat faktor-faktor seperti re-design, product alternative, dan system yang telah ada didalamnya. Serta hampir memenuhi semua aspek-aspek yang dibutuhkan suatu inovasi pada era disrupsi menurut teori Clayton M.Christensen dengan melihat aspek-aspek seperti teknologi informasi, added value dan teknologi informasi kecuali aspek sharing economyyang masih dalam proses pengembangannya