ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN LALU LINTAS, PENGGUNAAN SMARTPHONE SAAT BERKENDARA DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PELAJAR SMA NEGERI 7 SURABAYA

Kecelakaan Lalu Lintas termasuk 5 besar penyakit tidak menular yang menyebabkan kematian di Indonesia. Salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki angka kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi adalah Kota Surabaya. Data Sat lantas Polrestabes Surabaya di tahun 2017 mencapai 31,247 kejadian kecelakaan lalu lintas dan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Penyebab kecelakaan paling besar disebabkan oleh faktor manusia yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas serta rendahnya kesadaran dan minimnya pengetahuan dalam berkendara. Kecelakaan Lalu Lintas sering terjadi di kalangan anak muda berusia 15 – 19 tahun dan tidak jarang pula menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan, penggunaan smartphone saat berkendara dengan kejadian kecelakaan lalu llintas pada pelajar SMA Negeri 7 Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian sebesar 75 responden diambil secara acak menggunakan Teknik pengambilan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan alat bantu kuesioner yang diisi oleh responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chi-Square dan Fisher’s Exact dengan nilai kemaknaan 5% untuk melihat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Hasil Penelitian ini menunjukkan ada hubungan anatar pengetahuan rambu rambu lalu lintas ( p-value 0,32 ), penggunaan smartphone ( p-value 0,42 ) dan tidak ada hubungan antara jenis kelamin ( p-value 0,964 ), pengetahuan peraturan lalu lintas ( p -value 0,848 )dengan kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan analisis chi-square ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan penggubaan smartphone dengan kecelakaan lalu lintas dikarenakan semua p-value tidak melebihi dari nilai α 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan dan penggunaan smartphone memiliki hubungan dengan terjadinya kecelakaan lalu lintas pada pelajar SMA Negeri 7 Surabaya.Diharapkannya adanya sanksi yang lebih tegas kepada para pelajar yang melanggar peraturan lalu lintas sesuai dengan undang – undang no 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkatan Jalan