PENGARUH ASAM URAT, UREA, DAN KREATIN PADA ANALISIS GLUKOSA SECARA POTENSIOMETRI MENGGUNAKAN ELEKTRODA PASTA KARBON TERMODIFIKASI IMPRINTED ZEOLIT

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh asam urat, urea, dan keratin pada analisis glukosa secara potensiometri menggunakan elektroda pasta karbon-imprined zeolit. Zeolit yang digunakan adalah zeolit TS-1 yang disintesis melalui pencampuran TPAOH, TEOS, TBOT, dan H2O dengan perbandingan mol 1 : 0,017 : 0,24 : 21,2. Selanjutnya zeolit ditambahkan glukosa sebagai template sehingga perbandingan mol glukosa/Si = 0,0306. Kemudian glukosa diekstrak dari kerangka zeolit sehingga diperoleh zeolit yang tercetak molekul glukosa (IZ). Elektroda dibuat dengan mencampur pasta karbon, parafin, dan imprinted zeolit (IZ) dengan perbandingan massa 9 : 7 : 4. Hasil analisis menunjukkan bahwa elektroda yang dibuat memiliki jangkauan pengukuran 10-5 – 10-2 M dengan faktor Nernst 28,25 mV/dekade, linieritas kurva kalibrasi (r) 0,998, dan batas deteksi 8,5358 x 10-5 M. Hasil uji selektivitas elektroda menunjukkan bahwa asam urat, urea, dan kreatin tidak berpengaruh terhadap analisis glukosa dengan elektroda yang dikembangkan. Pada penelitian ini adanya asam urat, urea, dan kreatin tidak mengganggu analisis glukosa secara potensiometri menggunakan elektroda pasta karbon imprinted-zeolit. Aplikasi elektroda pada sampel serum menunjukkan akurasi sebesar 80,31-85,90%, sedangkan nilai recovery sebesar 86,53-97,27%, sehingga elektroda yang dikembangkan dapat digunakan sebagai metode alternatif untuk analisis glukosa dalam bidang medis