PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KEPUASAN PERNIKAHAN ISTRI YANG MENIKAH DINI DI PULAU MANDANGIN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kepuasan pernikahan pada istri yang menikah dini di Pulau Mandangin DeVito (1997) mendefinisikan komunikasi interpersonal sebagai penyampaian pesan antara dua individu yang mempunyai hubungan mantap dan jelas, dengan memperhatikan dampaknya dan peluang untuk memberikan umpan balik segera. Kepuasan pernikahan merupakan perasaan yang subjektif, bersifat dinamis yang dirasakan oleh pasangan suami dan istri mengenai kehidupan perkawinan yang dijalani dan dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu komunikasi, resolusi konflik, isu kepribadian, kegiatan di waktu luang, pengelolaan keuangan, hubungan seksual, keluarga dan teman, kesetaraan peran, orientasi keagaamaan serta anak dan pengasuhan (Fowers & Olson, 1993). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan pada 56 subjek yang bertempat tinggal di Pulau Mandangin. Alat pengumpul data dalam penelitian ini menggunakan skala komunikasi interpersonal yang mengacu pada kualitas komunikasi interpersonal oleh DeVito (1997) dan disusun oleh Praptaningtyas (2012), sedangkan skala kepuasan pernikahan ENRICH Marital Satisfaction Scale dari Fowers & Olson (1993) yang telah diadaptasi oleh Pamungkas (2016). Reliabilitas skala komunikasi interpersonal adalah 0,959 dan reliabilitas skala kepuasan pernikahan adalah 0,765. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana dengan bantuan program SPSS 22 for Windows. Hasil analisis menunjukan nilai R sebesar 0,283 yang berarti hasil dari penelitian ini signifikan. Nilai signifikansi pada regresi linier sederhan sebesar 0,035 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kepuasan pernikahan pada istri yang menikah dini di Pulau Mandangin. Persentase besar koefisien (R2) adalah 0,080 atau 8%. Hal tersebut menunjukkan hanya terdapat 8% pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kepuasan pernikahan, dan 92% lainnya dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Persamaan garis regresi yang didapatkan yaitu Y = 25,847 + 0,149X. Persamaan tersebut menunjukkan setiap kenaikan nilai komunikasi interpersonal akan meningkatkan nilai kepuasan pernikahan sebesar 0,149 satuan