MANAJEMEN RISIKO PENJAMINAN PADA JAMKRINDO SYARIAH SURABAYA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen risiko penjaminan pada lembaga penjaminan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus ekploratori. Objek dari penelitian ini adalah Jamkrindo Syariah Surabaya. Hasil dari penelitian ini telah ditemukan 5 jenis risiko penjaminan yang teridentifikasi berdasarkan histori kejadian dan informasi pelaksana proses penjaminan, yaitu risiko ketidakcukupan analisa, risiko penetapan Imbal Jasa Kafalah (IJK), risiko penerbitan Sertifikat Kafalah (SK), risiko penanganan klaim, dan risiko pengelolaan subrogasi. Dari 5 jenis risiko penjaminan tersebut dilakukan analisis risiko yang menghasilkan 20% risiko berada pada Zona-E (Risiko Ekstrim), 40% risiko berada pada Zona-H (Risiko Tinggi), 20% risiko berada pada Zona-M (Risiko Sedang) dan 20% risiko berada pada Zona-L (Risiko Rendah). Jamkrindo Syariah Surabaya juga melakukan evaluasi rutin setiap bulan untuk mengetahui perkembangan risiko, melakukan penanganan risiko dengan melihat penyebab dari masing-masing risiko, serta melakukan monitoring dan controlling kegiatan operasional penjaminan sehari-hari dan setiap bula