PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMBELI SATUAN RUMAH SUSUN ATAS OBJEK HAK TANGGUNGAN BERUPA TANAH UNTUK PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN

Tesis ini berjudul “Perlindungan Hukum Bagi Pembeli Satuan Rumah Susun Atas Objek Hak Tanggungan Berupa Tanah Untuk Pembangunan Rumah Susun” dengan 2 (dua) rumusan masalah yaitu: (1) Kedudukan Hukum Pembeli Satuan Rumah Susun Atas Hak Atas Tanah Yang Dibebani Hak Tanggungan; (2) Upaya Hukum Bagi Pembeli Satuan Rumah Susun Apabila Dilakukan Eksekusi Untuk Mendapatkan Perlindungan Hukum. Penelitian ini adalah jenis penelitian hukum dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif. Disamping itu juga penelitian ini menggunakan pendekatan perundang - undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Hasil penelitian tesis ini menunjukkan bahwa, dengan banyaknya praktik penjualan satuan rumah susun ketika hak atas tanah nya sedang dijaminkan untuk menunjang pembangunan rumah susun oleh pengembang, menjadi kerancuan bagi para pihak khususnya adalah pembeli. Dalam hal ini, dibuatnya Perjanjian Pengikatan Jual Beli sangat dibutuhkan karena dapat memberikan jaminan bagi para pihak untuk tetap melaksanakan transaksi jual beli satuan rumah susun. Selain dari itu dibutuhkan pula untuk menemukan kedudukan hukum dari pembeli satuan rumah susun tersebut. Meskipun pembeli satuan rumah susun memiliki alat bukti berupa Perjanjian Pengikatan Jual Beli, akan tetapi pembeli satuan rumah susun bukanlah seorang pemilik. Setelah menemukan kedudukan hukum dari pembeli satuan rumah susun, maka dapat diketahui upaya hukum apa yang dapat diupayakan oleh pembeli untuk mendapatkan perlindungan hukum apabila dilakukan eksekusi atas hak atas tanah yang dijaminkan oleh pengembang