SISTEM DAN PENGELOLAAN IRIGASI DI KERESIDENAN KEDIRI TAHUN 1903-1942

Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan serta menjelaskan pengaruh sistem dan pengelolaan irigasi yang kemudian memberikan dampak pada sektor ekonomi di Keresidenan Kediri. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian sejarah yang terbagi ke dalam lima tahap, yaitu: pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi (kritik sejarah, keabsahan sumber), interpretasi dan historiografi (penulisan). Sumber penelitian berupa arsip baik tekstual ataupun gambar, surat kabar sezaman, buku dan karya ilmiah lain. Wilayah Keresidenan Kediri yang diapit oleh beberapa gunung menjadikan tanah disekitarnya menjadi subur. Keadaan tersebut kemudian dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian, dan perkebunan. Pembukaan perkebunan tersebut ditujukan untuk mengembangkan agro-industri. Untuk mendukung kegiatan agro-industri tersebut maka dibangunlah sarana irigasi yang tersistem. Namun pembangunan sarana irigasi tersebut tidak hanya digunakan untuk hal tersebut saja, juga untuk mengatasi masalah banjir yang hampir setiap tahun terjadi di wilayah Keresidenan Kediri. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menjelaskan bagaimana sistem irigasi di Keresidenan Kediri tahun 1903- 1942.Data yang digunakan berupa data primer yang di dapat dari beberapa institusi dan ditunjang dengan beberapa data sekunder. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa setelah pembangunan berbagai sarana irigasi hasil produksi pertanian meningkat, namun untuk masalah banjir, masalah tersebut seperti tak kunjung terselesaikan karena bencana tersebut terus berulang