AKTIVITAS SOSIAL MASYARAKAT BANJAR SUKA DUKA KELUARGA BALI DI PURA AGUNG JAGAT KARANA SURABAYA TAHUN 1959-1992

Aktivitas Sosial Masyarakat Banjar Suka Duka Keluarga Bali di Pura Agung Jagat Karana Surabaya tahun 1959-1992 merupakan konsentrasi pembahasan skripsi ini. Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap peran dan aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat Bali pada tahun 1959-1992. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penulisan sejarah yang meliputi empat tahap, yaitu tahap heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Data yang digunakan dalam penelitan adalah arsip Banjar Surabaya yang berupa foto, AD/ART, wawancara pelaku sezaman, serta majalah atau surat kabar lainnya. Hasil dari penelitian ini adalah masyarakat Bali di Surabaya pada tahun 1959 mulai membentuk organisasi Banjar Suka Duka Keluarga Bali Surabaya. Organisasi Banjar Suka Duka Keluarga Bali Surabaya awalnya hanya untuk mengatasi kondisi suka dan duka. Tahun 1978 berubah menjadi Banjar Surabaya karena sudah mempunyai tugas pokok lain seperti melanjutkan pembangunan Pura di Surabaya. Berdirinya Pura Agung Jagat Karana Surabaya sebagai sarana peribadatan umat Hindu di Surabaya. Sejak adanya Pura Agung Jagat Karana Surabaya, kegiatan keagamaan semakin aktif, kegiatan sosial juga banyak dilaksanakan, dan bahkan masyarakat Bali tetap dapat melestarikan keseniannya yang berupa seni instrumental, seni vokal dan seni tari. Kehadiran Pura Agung Jagat Karana Surabaya ini menjadi salah satu sarana masyarakat Bali untuk melestarikan kebudayaan Bali