RESTRUKTURISASI PEMBIAYAAN ISTISHNA’ PADA PERUMAHAN

Istishna merupakan produk pembiayaan bank syariah yaitu akad jual-beli untuk membuat suatu barang dengan spesifikasi dan ketentuan tertentu yang diinginkan oleh nasabah. Rumah menjadi suatu kebutuhan masyarakat, sehingga bank syariah dapat menjadikan pembiayaan perumahan melalui istishna‟. Dengan adanya pembiayaan perumahan istishna‟ nasabah dapat memiliki rumah yang diimpikan namun sesuai dengan dana yang dimiliki nasabah. Dalam menjalankan kegiatan usahanya termasuk pembiayaan perumahan istishna‟, perbankan syariah tidak pernah lepas dari risiko yang sewaktu-waktu dapat menyebabkan kerugian bank, hal ini terjadi karena dalam praktik operasional perbankan selalu terjadi trade off antara service and risk. Oleh karena terdapat risiko di dalam produk bank syariah, maka bila ditinjau berdasarkan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan, diperlukan pengelolaan risiko berupa manajemen risiko yang wajib dilakukan bank syariah. Dengan adanya manajemen risiko maka risiko dapat diinventarisir dan bank syariah dapat segera mengambil tindakan yang tepat terhadap risiko yang terjadi. Restrukturisasi merupakan sebuah bentuk dari manajemen risiko yaitu sebagai penyelesaian risiko agar terdapat win-win solution antara para pihak dan untuk menghindari terjadinya pailit. Peran restrukturisasi menjadi essensial tidak hanya menjaga keuangan perbankan namun juga menjaga kepercayaan atau integritas kepada nasabahnya. Rumusan masalah yang diulas dalam penelitian ini adalah pengelolaan risiko pembiayaan perumahan istishna‟dan upaya penyelamatan pembiayaan istishna‟ yang bermasalah. Metode yang dipergunakan adalah penelitian teoritik dan penelitian doktrinal. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa bank syariah wajib menerapkan manajemen risiko atas produk yang ditawarkan untuk meminimalkan risiko terkhusus untuk pembiayaan perumahan istishna untuk melindungi kepentingan nasabah dan menghindari pembiayaan bermasalah dikemudian hari dan bank maupun nasabah memahami upaya penyelamatan bank syariah yang dapat dilakukan untuk menangani pembiayaan bermasalah istishna‟ pada perumahan