TEKNIK PEMBENIHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGEMBANGAN BUDIDAYA, PENGOLAHAN, DAN PEMASARAN PERIKANAN SLEMAN, YOGYAKARTA

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan jenis ikan air tawar yang mempunyai nilai konsumsi cukup tinggi. Ikan jenis ikan air tawar yang mempunyai nilai konsumsi cukup tinggi. Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu jenis ikan tawar potensial untuk sumber protein hewani yang dapat dijangkau berbagai lapisan masyarakat. Dalam kegiatan pembenihan nila (Oreochromis niloticus) yaitu dari proses pemijahan sampai menghasilkan larva sangat diperlukan keterampilan, pengetahuan dan ketekunan. Keberhasilan suatu usaha pemijahan ikan nila (Oreochromis niloticus) dipengaruhi oleh faktor–faktor seperti kematangan gonad dari ikan yang akan dipijahkan, makanan yang diberikan selama pemeliharaan, dan kondisi lingkungan. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Budidaya, Pengolahan, dan Pemasaran Perikanan Sleman, Yogyakarta, Jawa Timur pada tanggal 20 Januari sampai 18 Februari 2017. Tujuan Praktek Kerja Lapang ini yaitu untuk mengetahui dan mempelajari teknik pemijahan ikan nila (Oreochromis niloticus) secara langsung yang dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Budidaya, Pengolahan, dan Pemasaran Perikanan Sleman, Yogyakarta. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Kegiatan pembenihan ikan nila (Oreochromis niloticus) meliputi pemeliharaan induk, persiapan kolam pemijahan, persiapan dan seleksi induk, pemijaham, pemeliharaan larva, dan pemanenan benih. Semua air kolam dalam pembenihan ikan nila (Oreochromis niloticus) berasal dari air sungai mata air pegunungan. Kualitas air meliputi pH berkisar antara 7-8, suhu berkisar antara 22oC-28oC, oksigen terlarut (DO) berkisar antara 4,0-6,0 mg/l, nitrit (NO2) 0,0 mg/l, nitrat (NO3) 0 mg/l, dan amonia (NH3) 0,5 mg/l. Pakan buatan induk nila merupakan pelet apung yang diproduksi oleh PT. Suri Tani Pemuka, sedangkan untuk benih nila yang telah mencapai umur tiga minggu diberi pakan pelet produksi PT. Matahari Sakti yang telah dilumatkan dengan air. Pemijahan ikan nila (Oreochromis niloticus) dilakukan secara alami. Pemanenan larva dilakukan setiap sehari satu kali, kemudian larva ikan diletakkan dihapp