PROSES PENGOLAHAN IKAN BANDENG (Chanos chanos) SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN GALANTIN BANDENG DI CV. FANIA FOOD, YOGYAKARTA

Ikan bandeng merupakan komoditas yang banyak tersebar di seluruh provinsi Indonesia. Perkiraan produksi total keseluruhan produksi ikan bandeng pada tahun 2017 terus meningkat. Ikan bandeng merupakan ikan benilai ekonomis dan memiliki kandungan gizi yang cukup sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi. Kelemahan ikan bandeng adalah memiliki duri yang banyak dan ikan mengalami proses pembusukan yang cepat sehingga perlu adanya penanganan dan pengolahan. Tingkat konsumsi ikan bandeng yang rendah maka perlu adanya diversifikasi produk olahan berbahan dasar ikan bandeng. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah untuk mengetahui proses pengolahan ikan bandeng sebagai bahan dasar pembuatan galantin bandeng di CV. Fania Food, Yogyakarta. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan di Jalan Semangu KG-1 No.16 RT.3 RW.1 Gedongkuning Rejowinangun, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 23 Januari hingga 23 Februari 2017. Metode kerja yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, partisipasi aktif dan studi pustaka. CV. Fania Food merupakan perusahaan persekutuan komanditer yang sudah terdaftar pada Dinas Perijinan Kota Yogyakarta mulai tahun 2012. Perushaan yang bergerak dibidang pengolahan ikan bandeng dan daging ayam salah satu produk olahan ikan bandeng adalah galantin bandeng. Galantin bandeng merupakan olahan berbahan dasar daging bandeng berbentuk silinder dengan panjang 15-20 cm, memiliki rasa yang gurih, dikemas dengan kemasan vakum dan mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi