PRODUKSI KERUPUK MANGROVE JENIS Bruguiera gymnorrhiza DI GRIYA KARYA TIARA KUSUMA, SURABAYA

Buah mangrove Bruguiera gymnorrhiza merupakan salah satu jenis buah yang dihasilkan oleh tanaman bakau yang berada di ekosistem mangrove. Buah tersebut memiliki nama lokal buah lindur. Pemanfaatan mangrove tidak hanya sebagai arang kayu, melainkan dapat diolah menjadi berbagai macam produk dengan memanfaatkan buah tanpa merusak batangnya, sehingga mangrove dapat tetap hidup dan potensi mangrove dapat ditingkatkan. Salah satu bentuk olahan dari buah lindur adalah kerupuk mangrove. Pembuatan kerupuk mangrove membutuhkan beras mangrove dan bahan lain seperti adalah ikan pindang salem, tepung tapioka, gula, garam, telur, bawang putih, merica, ketumbar, baking powder, minyak goreng, dan air. Urutan dalam proses pembuatan kerupuk mangrove yaitu persiapan buah lindur, sortasi, pembuatan adonan kerupuk mangrove, pencetakan, pengukusan selama 2 jam pada suhu 100ºC, pendinginan, pemotongan, pengeringan dilakukan dibawah sinar matahari selama 2 hari, pengemasan, penyimpanan dan pemasaran. Penerimaan konsumen terhadap kerupuk mangrove dilakukan melalui uji hedonik pada 30 panelis. Indikator dalam uji hedonik meliputi kenampakan, warna, aroma, rasa dan tekstur pada lembar uji hedonik dengam range skor 1 - 7. Hasil pengujian tersebut menunjukan bahwa kerupuk mangrove dapat diterima di masyarakat dengan range 5 – 6 yaitu agak suka hingga suka