HYBRID ALGORITMA KELELAWAR DAN ARTIFICIAL BEE COLONY DALAM PENYELESAIAN RESOURCE-CONSTRAINED PROJECT SCHEDULING PROBLEM (RCPSP)

Resource-Constrained Project Scheduling Problem (RCPSP) merupakan suatu permasalahan penjadwalan dengan sumber daya terbatas dan bertujuan untuk meminimalkan durasi pengerjaan proyek. Tujuan dari skripsi ini yaitu untuk mencari solusi terbaik dari permasalahan RCPSP dengan hybrid Algoritma Kelelawar dan Artificial Bee Colony (ABC). Algoritma Kelelawar terinspirasi dari perilaku kelelawar kecil ketika memangsa, menentukan lokasi bertengger, serta menghindari rintangan saat terbang dengan menggunakan echolocation. ABC terinspirasi dari perilaku kecerdasan kawanan lebah madu dalam mencari sumber makanan. Hybrid Algoritma Kelelawar-ABC adalah gabungan dari kedua algoritma tersebut, dimulai dengan proses Algoritma Kelelawar dan dilanjutkan dengan proses ABC. Dengan tahapan: input data dan inisialisasi parameter, membangkitkan solusi dan kecepatan awal, evaluasi, proses movement, proses local search, update solusi, pulse rate dan loudness, pengecekan maksimum iterasi, penentuan food source awal ABC, fase employee bee, fase onlooker bee, fase scout bee, pengecekan maksimum iterasi, penentuan solusi terbaik. RCPSP dapat diselesaikan dengan hybrid Algoritma Kelelawar-ABC dan program dibuat dengan bahasa pemrogaman C++ pada Borland C++. Solusi terbaik diperoleh untuk ketiga data yaitu data kecil dengan 10 aktivitas dan 4 tipe sumber daya, data sedang dengan 25 aktivitas dan 3 tipe sumber daya, dan data besar dengan 60 aktivitas dan 4 tipe sumber daya masing-masing sebesar 27, 64, dan 82. Parameter jumlah kelelawar, maksimum iterasi dan pulse rate awal tidak begitu menunjukkan pengaruh terhadap solusi yang diperoleh