ANALISIS KOMPARASI USAHATANI JAGUNG HIBRIDA MODEL KEMITRAAN DAN MANDIRI(STUDI KASUS DI KECAMATAN CERMEE, KABUPATEN BONDOWOSO)

Penelitian ini berjudul: Analisis Komparasi Usahatani Jagung Hibrida Model Kemitraan dan Mandiri (Studi Kasus Di Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowosodengan)”. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui perbedaan produksi dengan menggunakan teknik analisis uji beda rata-rata menggunakan uji-z dua rata-rata (2) Menghitung perbedaan keuntungan dengan menggunakan teknik analisis uji-z dua arah (3) Mengetahui faktor yang mempengaruhi keuntungan dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda (4) Menganalisis efisiensi usahatani jagung hibrida antar model usahatani dengan menggunakan teknik analisis keuntungan pengambilan keputusan.Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja karena Kecamatan Cermee merupakan sentra produksi jagung hibrida. Selanjutnya ditentukan 3 desa yang menghasilkan produksi terbesar. Responden adalah petani jagung hibrida pada MK tahun 2016, 20 petani model mandiri dan 20 petani model kemitraan sehingga jumlah responden adalah 40 petani.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Ada perbedaan produksi di antara model mandiri dan kemitraan, yang sangat signifikan. Produksi yang dihasilkan oleh petani kemitraan lebih tinggi dibandingkan dengan petani mandiri. (2) Tidak ada perbedaan keuntungan di antara usahatani pada taraf uji 5%. (3) Faktor produksi, harga, dan biaya berpengaruh secara signifikan terhadap keuntungan usahatani jagung hibrida (4) Nilai R/C yang usahatani mandiri adalah sebesar 1,66 dan nilai R/C yang diperoleh petani usahatani kemitraan sebesar 1,68. Maka usahatani model kemitraan dan mandiri sudah efisie