ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK PARKIR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA SURABAYA TAHUN 2014-2016

1. Setiap Wajib pajak yang akan menyetor atau melaporkan pajak parkir wajib menyertakan Surat Pembertahuan Pajak Daerah Pajak Parkir dan dapat menyertakan Laporan Hasil Penerimaan dalam datu bulan penuh. 2. Pemungutan Pajak Parkir yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya yaitu dengan menerapkan sistem MPS ( Menghitung Pajak Sendiri) 3. Kontribusi penerimaan pajak parkir terhadap pendapatan asli daerah Kota Surabaya masih sangat kurang dibuktikan karena penerimaan pajak parkir tahun 2014 - 2016 masih dibawah 10 % terhadap pendapatan asli daerah Kota Surabaya. Artinya, walaupun hampir tiap tahunnya realisasi penerimaan pajak parkir hamper mencapai target yang telah ditetapkan namun itu masih sangat kurang dalam meberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah. 4. Hambatan yang dihadapi dalam penerimaan pajak parkir yaitu sulitnya pemerintah memberikan surat SPTPD serta sosialisasi kepada wajib pajak karena wajib pajak sangat jarang ada di tempat. Selain itu masih ada beberapa lahan khusus pajak parkir yang tidak dikenakan biaya parkir kepada setiap pengguna kendaraan yang memarkirkan kendaraan nya. Adapun lahan khusus parkir yang belum diawasi dan didata sehingga tidak dapat menyumbangkan biaya pajak untuk penerimaan pajak parkir. 5. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan penerimaan pajak parkir yaitu senantiansa melakukan penyuluhan kepada wajib pajak mengenai pajak daerah khsusunya pajak parkir dan melakukan pengawasan serta pendataan wajib pajak secara baik. Selain itu kebijakan dari pemerintah turut serta meningkatkan penerimaan pajak parkir