PENGARUHH PERMAINAN TRADISIONAL (BERMAIN LEMPUNG} TERHADAP PENINGKATAN KREATIFITAS DAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh permainan tradisional (bermain lempung) terhadap peningkatan kreatifitas dan perkembangan motorik halus anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen nonequivalent (Pre-test dan Post-test) control group design. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas B Taman Kanak-kanak di RA Al Ittihad Jogoroto Jombang (n=22). Pengumpulan data menggunakan instrument observasi kreatifitas dan tes psikologi Bender Gestalt. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS 18.0 dengan teknik statistik Independent sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh permainan tradisional yaitu bermain lempung dengan peningkatan kreatifitas, namun tidak berpengaruh pada perkembangan motorikhalus.Hal ini dapat dilihat dari perbandingan skor antara pengurukuran tahap awal (pre test) dengan pengukuran tahap akhir (post test). Pada variabel kreatifitas subyek mengalami peningkatan skor kreatifitas, subejek mampu menghasilkan karya yang original dan appropriate (tepat) yang merupakan buah pikiran baru dari kumpulan ingatan yang berisi berbagai ide, keterangan, konsep, pengalaman, dan pengetahuan subyek. Sedangkan, pada perkembangan motorik halus tidak mengalami signifikansi, tetapi pada skor data kasar terdapat peningkatan. Hal ini bisa dikarenakan oleh kurangnya alokasi waktu pada stimulus yang seharusnya diberikan secara kontinyu, rutin, dan alokasi waktu yang cukup