EFEKTIFITAS PENURUNAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA LIMBAH PUPUK NPK DENGAN KOMBINASI BIOFILTER RUMPUT LAUT Gracilaria sp, KERANG Andara granosa DENGAN ZEOLIT

Biofilter merupakan suatu system pengolahan air limbah yang dilakukan dengan cara mengalirkan air limbah kedalam reactor biologis yang diisi dengan media filter untuk mengembang biakkan mikroorganisme pengurai cemaran yang terkandung dalam air limbah dengan menggunakan aerasi ataupun tanpa aerasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi yang sesuai untuk menurunkan kandungan logam berat timbal (Pb). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari lima perlakuan dan empat kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah perbedaan komposisi berat Gracillaria sp. dan Anadara granosa untuk kombinasi. Pada penelitian ini jumlah komposisi berat adalah: perlakuan P0 (100% Gracillaria sp.), P1 (75% Gracillaria sp. 25% Anadara granosa), P2 (50% Gracillaria sp. , 50% Anadara granosa), P3 (25% Gracillaria sp. , 75% Anadara granosa) dan P4 (100% Anadara granosa). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah kadar logam berat pada rumput laut, kerang dan air. Analisis data menggunakan Analisis Varian (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan Kombinasi Gracillaria sp. dan Anadara granosa dapat menyerap logam berat Pb pada limbah pupuk NPK dengan kombinasi paling bagus pada P2 dengan komposisi 50% Rumput Laut (Gracillaria sp.), 50% Kerang Darah (Anadara granosa) dan Zeolit. Dan diantara Gracillaria sp. dengan Anadara granosa yang mapu meberikan penyerapan pada logam berat Pb adalah Gracillaria sp