PENGARUH WAKTU TERHADAP GOLONGAN DARAH SISTEM ABO PADA BERCAK SALIVA PUNTUNG ROKOK UNTUK IDENTIFIKASI FORENSIK

Proses identifikasi tidak hanya dilakukan pada tubuh korban suatu tindak pidana, tetapi identifikasi juga dapat dilakukan pada alat bukti petunjuk yang telah ditemukan pada TKP. Waktu peristiwa suatu perkara kejahatan dan selang waktu pengumpulan alat bukti petunjuk suatu tindak kejahatan merupakan suatu kendala dalam proses identifikasi golongan darah saliva pada puntung rokok. Saliva akan mengering dalam kurun waktu satu jam empat puluh menit dalam suhu kamar dan dengan pengaruh berbagai faktor lain saliva akan mengering dalam waktu kurang dari tiga jam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama paparan suhu terhadap kadar protein saliva rokok guna membantu proses identifikasi golongan darah forensik. Desain time series digunakan dalam penelitian ini dimana 18 puntung rokok filter dikumpulkan dari 6 individu yang dijadikan obyek penelitian dengan golongan darah A, B dan AB kemudian diinkubasi 1,3 dan 6 jam. Pemeriksaan kadar protein dilakukan mengunakan reagent trizol dengan pembacaan spektrofotometer UV. Data diolah mengunakan statistik non parametrik uji T.Terjadi penurunan kadar saliva dalam waktu yang telah ditentukan 1, 3 dan 6 jam. Kadar protein saliva puntung rokok masih dapat terdeteksi dalam kurun waktu 1 , 3 dan 6 jam sehingga dapat digunakan dalam membantu proses identifikasi golongan darah forensik dari saliva puntung rokok