KEPUTUSAN PEMILIHAN JAM KERJA DI INDONESIA

Jam kerja tenaga kerja dapat diukur menggunakan jumlah jam kerja dan keputusan menambah jam kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh upah, pendidikan, umur, jenis kelamin, status perkawinan dan lokasi terhadap jumlah jam kerja tenaga kerja di Indonesia serta menguji dan menganalisis pengaruh upah, pendidikan, umur, jenis kelamin, status perkawinan dan lokasi terhadap keputusan pemilihan jam kerja tenaga kerja di Indonesia. Data yang digunakan adalah data mikro yang diperoleh dari Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) tahun 2014. Penelitian ini menggunakan regresi tobit dan regresi logit. Hasil penelitian regresi tersensor ini menunjukkan upah, pendidikan primer, pendidikan tinggi, umur, jenis kelamin, status perkawinan dan lokasi perkotaan/pedesaan berpengaruh signifikan terhadap jumlah jam kerja per bulan tenaga kerja di Indonesia. Dan hasil penelitian regresi logit ini menunjukkan upah, pendidikan primer, pendidikan tinggi, umur, jenis kelamin, status perkawinan dan lokasi perkotaan/pedesaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemilihan jam kerja tenaga kerja di Indonesia