GREEN ACCOUNTING : PAHLAWAN UNTUK KESELAMATAN LINGKUNGAN (STUDI KASUS PADA PT. BANTER PRIMA SENTOSA)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mengamati sejauh mana penerapan green accounting yang sudah dilakukan oleh PT. Banter Prima Sentosa dalam fungsinya sebagai badan usaha, yang tidak hanya berfokus pada bisnis saja tetapi juga harus memperhatikan lingkungan sekitar. Green Acconting sendiri merupakan jenis akuntansi dimana ada penggabungan antara manfaat yang diperoleh dari lingkungan dan biaya-biaya yang sudah dikeluarkan perusaaan. Hal ini kemudian akan menjadi salah satu dasar dalam pengambilan keputusan di perusahaan pada periode berikutnya Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa PT. Banter Prima Sentosa telah menerapkan green accounting dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya penyisihan biaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk kepentingan lingkungan. Penyisihan biaya ini dikategorikan menjadi: (1) Biaya Pencegahan, untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan mencegah adanya pencemaran lingkungan (2) Biaya Deteksi, untuk mendeteksi apakah ada aktivitas perusahaan yang akan mencemari lingkungan (3) Biaya Kegagalan Internal, untuk mengatasi apabila ada aktivitas perusahaan yang dapat berdampak buruk terhadap lingkungan internal perusahaan dan (4) Biaya Kegagalan Eksternal, untuk mengatasi apabila ada aktivitas perusahaan yang mencemari atau merusak lingkungan sekitar