TEKNIK PEMBESARAN CALON INDUK IKAN LELE (Clarias sp.) DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM AKUAPONIK DI BALAI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERIKANAN BUDIDAYA (BPTPB)CANGKRINGAN, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Ikan lele merupakan salah satu hasil perikanan budidaya yang menempati urutan teratas dalam jumlah produksi yang dihasilkan. Selama ini ikan lele menyumbang lebih dari 10 persen produksi perikanan budidaya nasional dengan tingkat pertumbuhan mencapai 17 hingga 18 persen. Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), menetapkan ikan lele sebagai salah satu komoditas budidaya ikan air tawar unggulan di Indonesia. Hal yang terjadi pada perkembangan budidaya yang pesat tanpa didukung kontrol yang baik khususnya terhadap induk menyebabkan terjadinya perkawinan sekerabat (inbreeding) yang menyebabkan penurunan kualitas anakan yang nantinya dimanfaatkan dalam kegiatan pembesaran. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembesaran calon induk yang terkontrol guna menjadikan induk yang bermutu tinggi, sehingga menghasilkan anakan yang berkualitas. Tujuan Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui tentang teknik pembesaran Ikan Lele dengan sistem akuponik dan hambatan yang ada dalam proses pembesaran Ikan Lele dengan sistem akuponik di Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan Praktek Kerja Lapangdilaksanakan diBalai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya yang terletak di Desa Agromulyo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 23 Januari-23 Februari 2017. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, pastisipasi aktif dan studi literatur. Pembesaran calon induk ikan lele dengan sistem akuponik di Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya, Daerah Istimewa Yogyakarta dilakukan pada kolam beton yang di sekelilingnya diletakkan pot yang berisi tanaman strawberry. Selama kegiatan pembesaran calon induk ikan lele ini, hal yang perlu dipersiapkan antara lain persiapan wadah, penyediaan calon induk, dan pemberian pakan, perawatan wadah budidaya, pengecekan serta kontrol kualitas air, pengendalian hama dan penyakit, serta pemanenan Hambatan selama kegiatan pembesaran calon induk ikan lele dengan sistem akuaponik ini ialah kondisi cuaca yang kurang mendukung sehingga terjadi perubahnya kualitas air yang menyebakan penurunan nafsu makan ikan