PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN, BIAYA BERALIH DAN INOVASI TERHADAP NIAT BERALIH PEMIRSA TELEVISI NASIONAL DI KOTA SURABAYA

Di Indonesia, televisi merupakan media yang paling banyak di konsumsi oleh masyarakat. Secara keseluruhan konsumsi media di Jawa maupun di luar jawa menunjukan bahwa Televisi masih menjadi medium utama yang dikonsumsi masyarakat indonesia yaitu sebesar 95%. Disisi lain selain Televisi nasional yang sudah kita kenal selama ini, sekarang sudah semakin banyak bermunculan televisi berlangganan yang pertumbuhanya sebesar 5.8% perbulanya di Asia Pasifik. Meskipun sebagian masyarakat telah beralih dari menonton TV nasional ke TV berlangganan, masih banyak juga masyarakat yang tetap setia menonton TV nasional. Di Indonesia sendiri pertumbuhan total pelanggan Televisi berbayar diprediksi akan meningkat hingga 7,7 juta pada tahun 2023 dari total pelanggan yang ada pada tahun 2014 yaitu sebesar 3-4 juta pelanggan. Pertumbuhan pelanggan Televisi berbayar tersebut akan semakin mengancam pangsa pasar dari layana Televisi nasional. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang diindikasi dapat mempengaruhi switching intention atau niat beralih penonton layanan Televisi nasional untuk beralih ke layanan Televisi berlangganan yaitu service quality, satisfaction, switching cost, dan innovativeness. Responden pada penelitian sejumlah 207 orang yang memiliki kriteria yaitu masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah Kota Surabaya dan tidak sedang berlanggana layanan TV kabel atau TV berbayar yang berusia minimal 17 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menguji beberapa hipotesis dengan menggunakan analisis SEM (Structural Equation Modelling). Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner, kuesioner dalam penelitian ini disebarkan memalui sosial media. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa yang pertama service quality berpengaruh positif terhadap satisfaction, yang kedua satisfaction dan innovativeness berpengaruh negatif terhadap switching intention pemirsa Televisi nasional sedangkan switching cost tidak memiliki pengaruh terhadap switching intention pemirsa Televisi nasiona