PENENTUAN KADAR TOKSISITAS ETANOL TERHADAP Saccharomyces cerevisiae GALDR W303a PADA PROSES FERMENTASI ETANOL

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan besarnya konsentrasi etanol hasil proses fermentasi yang dapat menyebabkan terganggunya kelangsungan hidup S. cerevisiae galur W303a serta menentukan besarnya prosentase S.cerevisiae galur W303a yang mampu bertahan hidup akibat toksisitas etanol hasil proses fermentasi. Larutan glukosa ditambah nutrien suplemen. kemudian disterilisasi dan diatur pH nya dengan penambahan HzS04 0.05 % . Sebagian dari volume larutan di gunakan sebagai starter yang di inokulasi dengan S.cerevisiae galur W303a. Bila starter siap untuk fermentasi. maka starter di tuang ke dalam larutan glukosa. Pada hasil fermentasi dilakukan perhitungan jumlah sel ragi dengan counting chamber dan ditetesi metilen biru. Setelah dilakukan penyaringan hasil fermentasi didestilasi fraksi. Destilat diambil pada suhu mulai menetes sampai pada suhu 95 c. Destilatnya diuji secara kualitatif dan kuantitatif dengan kromatografi gas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi etanol yang diperoleh dari fermentasi batch dengan konsentrasi glukosa 30 % Cb/v) sebesar 3.7206 % Cv/v) dengan jumlah sel ragi yang hidup di akhir fermentasi sebesar 5S.24 % . Sedangkan konsentrasi etanol yang diperoleh dari fermentasi fed-batch sebesar 2.2368 % Cv/v) dengan jumlah sel ragi yang hidup di akhir fermentasi sebesar 67.15 %