NILAI COMPRESSIVE STRENGTH SCAFFOLD KARBONAT APATIT KITOSAN-GELATIN BERBAGAI RASIO

Latar Belakang. Kerusakan tulang adalah salah satu masalah yang sering terjadi di bidang kedokteran gigi. Salah satu komponen dari rekayasa jaringan adalah scaffold. Scaffold dapat digunakan pada tulang manusia. Karbonat apatit (KA) adalah bahan utama yang digunakan karena memiliki komponen organik yang mirip dengan tulang manusia dan memiliki nilai compressive strength yang baik jika diaplikasikan pada kerusakan tulang. Penelitian ini juga menggunakan Kitosan dan Gelatin (K-G) untuk mendapatkan sifat mekanis jika diaplikasikan pada tulang manusia. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai compressive strength scaffold KA: K-G berbagai rasio sebagai syarat rekayasa jaringan. Metode. Scaffold disintesis dari karbonat apatit, kitosan dan gelatin dengan empat rasio yang berbeda yaitu 50:50, 60:40, 70:30 dan 80:20 dan dilakuakan uji compressive strength. Data dianalisa dengan uji Kolmogorov-smirnov untuk mengetahui distribusi dan kemudian dianalisis dengan uji ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Hasil. Scaffold KA-K-G memiliki nilai compressive strength 5,29 MPa, 8,4 MPa. 14,9 MPa & 7,11 MPa pada rasio 50:50, 60:40, 70:30 & 80:20. Kesimpulan. Scaffold KA: K-G dengan rasio 70:30 memiliki nilai compressive strength tertinggi dan dapat diaplikasikan pada kerusakan tulang