PRAKTIK SOSIAL DAN UPAYA PEMBERDAYAAN (Studi Tentang Pemberdayaan Perempuan Komunitas Pelangi Nusantara Malang)

Fokus studi ini menjelaskan tentang praktik sosial anggota Komunitas Pelanusa dan proses pemberdayaan yang dilakukan komunitas. Latar belakang pendidikan anggota bervariasi, mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga tingkat Sarjana. Pemenuhan kebutuhan ekonomi, mengisi waktu luang dan upaya peningkatan kemampuan merupakan alasan anggota bergabung dengan komunitas. Digunakannya kerangka berpikir teori prakik sosial Pierre Bourdieu. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Untuk menentukan informan digunakan teknik snowball. Data kemudian dianalisis menggunakan kerangka berpikir teori praktik sosial Pierre Bourdieu, yakni anggota membentuk habitus dan menentukan bagaimana tindakan yang dilakukan untuk memperjuangkan posisi sosialnya melalui akumulasi modal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi sosial yang berbeda, menyebabkan anggota melakukan berbagai strategi untuk mempertahankan atau memperbaharui posisi sosialnya dalam arena. Aturan yang dibuat oleh komunitas digunakan untuk mengontrol dan menjaga keteraturan komunitas justru membuat anggota tidak mandiri yaitu membuat ketergantungan pada komunitas terkait pemasaran produk. Komunitas Pelanusa melakukan pemberdayaan melalui delapan tahapan