POLA TIDUR DAN KESEHATAN JASMANI LANSIA (Studi Deskriptif Pada Lansia di Panti Werdha Usia Surabaya )

Penduduk lanjut usia (Lansia) merupakan bagian dari anggota keluarga serta anggota dari masyarakat yang semakin bertambah jumlahnya sejalan dengan peningkatan usia harapan hidup, Kesehatan lansia akan menurun ketika mereka bertambah usia, akan tetapi setiap lansia itu memiliki cara yang berbeda agar kehidupan mereka memiliki makna dalam kesehariannya. Bukan berarti semakin tua semakin istirahat dirumah, mereka terkadang melakukan aktivitas yang membuat mereka senang agar menghindari dari rasa kesepian dan stress. Tak jarang lansia juga di letakan di panti jompo. Dengan adanya panti jompo atau panti sosial ini dapat membantu para lansia untuk memenuhi kebutuhan hidup para lansia tersebut termasuk makan, minum, bersosialisasi, serta tempat persingahan dimasa tua atau di usia lanjut Seiring bertambahnya usia, fungsi organ tubuh akan menurun semakin menurun maka muda sekali terkena penyakit akibat faktor umur yang sudah tua atau lanjut usia. Selain berbagai penyakit kronis yang di derita oleh lansia, berbagai gangguan kesehatan yang dialami oleh lansia seperti gangguan tidur salah satunya. Tidur sangat penting dalam upaya peningkatan kesehatan , dan gangguan tidur juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental disamping itu bisa mempengaruhi kualitas hidup. Terkadang faktor-faktor yang menyebabkan gangguan tidur pada lansia diantaranya rendahnya tingkat aktivitas fisik, rendahnya aktivitas adanya penyakit bawaan yang mendasari pada lansia tersebut serta rendahnya tingkat pendidikan dan stres. Dalam hal ini, penelitian menggali fokus penelitian pertama, Bagaimana pola tidur dan kualitas yang dikembangkan oleh lansia yang tinggal di panti werdha. Kedua, Bagaimana kesehatan lansia yang bertempat tinggal di panti werdha. Penelitian pola tidur dan kesehatan jasmani lansia ( studi deskriptif lansia di panti werdha surabaya menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam, dan menganalisis data dengan menggunakan teori gerontologi dan geriatri. Dalam bab ini peneliti menjelaskan hasil kesimpulan pola tidur dan kesehatan jasmani lansaia , hal ini yang membedakan dengan cara kegiatan yang di lakukan oleh lansia sebelum tidur, meksipun mempunyai cara tersendiri untuk memperoleh tidur yang baik, yang mana dengan kualitas tidur yang baik mempengaruhi kesehatan lansia itu sendir