Rezim Pertumbuhan Kota : Studi Pembangunan di Kawasan Surabaya Timur (Gununganyar)

Penelitian ini merupakan studi yang membahas tentang Rezim Pertumbuhan Kota Surabaya, khususnya yang berada di Gununganyar. Saat ini, pembangunan yang terjadi di Gununganyar sangat pesat dikarenakan kebutuhan mayarakat akan tempat tinggal. Pembangunan yang berada di Surabaya Timur, khususnya Gununganyar saat ini telah beralih fungsi, dari awalnya berupa lahan persawahan, tambak dan lahan kosong, kini berubah menjadi kawasan tempat tinggal (pembangunan perumahan dan apartemen). Dalam pembangunan yang berada di kawasan Surabaya Timur, secara spesifik Gununganyar, Pemerintah Kota Surabaya bekerjasama dengan pihak swasta. Penelitian ini tergolong studi Kualitatif-deskriptif, dengan metode in-depth interview. Penelitian ini menjelaskan data empiris yang ditemukan dilapangan sehingga mendapatkan gambaran menganai fenomena yang diteliti. Teori yang digunakan untuk menganalisis Rezim Pertumbuhan adalah teori Urban Regime Stone dimana didalam teori ini menjelaskan tentang permasalahan – permasalahan kota. Temuan data yang didapat di lapangan bahwa aktor politik (pemeritah) berkolaborasi dengan aktor ekonomi (investor) untuk mengembangkan pembangunan yang berada di Surabaya Timur (Gununganyar). Kolaborasi yang diberikan berupa; pemberian akses jalan yang diberikan dan pembangunan fasilitas – fasilitas pendukung lainnya. Kolaborasi dari pembangunan yang dilakukan aktor ekonomi dan aktor politik menghasilkan keuntungan kedua belah pihak. Keuntugan bagi aktor politik yakni pendapatan sektor pajak bertambah dan bagi aktor ekonomi yakni keuntungan dari membangun wilayah tersebut