KONFLIK KEPENTINGAN PT. METROMINI

Studi ini bertujuan untuk mengetahui apa yang menjadi sumber-sumber terjadimya konflik kepentingan di PT. Metromini dan mekanisme dalam menyelesaikan konflik kepentingan di PT. Metro Mini. Selain respon perusahaan untuk menyelesaikan konflik tersebut studi ini juga melihat bagaimana respon pemerintah terhadap konflik yang sudah terjadi bertahun tahun. Penting karena Metromini merupakan operator bus berukuran sedang di Jakarta yang mempunyai jumlah armada bus dan jumlah trayek terbanyak di Jakarta, tetapi belum mampu memberi pelayanan maksimal untuk masyarakat Jakarta. Adanya konflik kepengurusan menjadi salah satu kendala PT. Metromini ini tidak dapat memberi pelayanan yang maksimal terhadap para pengguna Metromini. Studi mengenai konflik kepentingan PT. Metro Mini dilakukan melalui penggunaan metode kualitatif deskriptif. Metode ini dirasa dapat menjawab semua pertanyaan rumusan masalah. Melakukan wawancara mendalam kepada informan-informan terkait secara purposive, naskah akademik, dokumen, artikel media massa baik cetak maupun elektronik. Peneliti menggunakan kerangka berpikir teori konflik social milik Dean G. Pruitt dan Jeffrey. Z. Rubin. Hasil dari penelitian ini adalah penyebab konflik di PT.Metromini adalah adanya perbedan presepsi, adanya pelanggaran aturan dan norma , dan kelompok pejuang. dalam melaksanakan RUPS. pola penyelesaianya menggunakan kesepakatan tentang cara menentukan pemenang, disini pengadilan negeri lah yang menjadi pihak ketiga