EVALUASI DAMPAK EKONOMI PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP) DI GAPOKTAN KARYA TANI DESA BENDOSEWU, KECAMATAN TALUN, KABUPATEN BLITAR

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pelaksanaan dan evaluasi dampak program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) di Gapoktan Karya Tani, Desa Bendosewu, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Kemiskinan masih menjadi masalah utama khususnya masalah di kawasan perdesaan, selain itu kemiskinan juga merupakan salah satu bentuk problem pembangunan yang hingga saat ini belum ditemukan solusi yang tepat untuk menanganinya. Pemerintah telah berupaya dalam mengentaskan kemiskinan di kawasan perdesaan yaitu salah satunya melalui dengan program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP). Program PUAP merupakan program yang berbentuk pemberian dana hibah di masing-masing desa, dimana pengelolaan dana hibah tersebut diberikan kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Salah satu Gapoktan yang memiliki perkembangan yang pesat terkait dengan pengelolaan dana hibah tersebut yaitu Gapoktan Karya Tani. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan melakukan metode observasi, wawancara dan studi dokumen. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pihak-pihak yang dianggap mengerti dan memahami tentang pelaksanaan program PUAP di Gapoktan Karya Tani, kemudian karena keadaan di lapangan maka peneliti juga menggunakan teknik snowball sampling. Proses analisis data dilakukan dengan mengelompokan dan merangkum data sesuai dengan yang dibutuhkan. Kemudian data disajikan dan ditarik kesimpulan. Untuk memeriksa keabsahan data peneliti menggunakan trianggulasi teknik dan trianggulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program PUAP di Gapoktan Karya Tani cukup berkembang dengan pesat hal tersebut dibuktikan dengan jumlah dana yang awalnya berjumlah Rp 100.000.000 kini dikembangkan menjadi Rp 197.392.000. Kemudian adanya program PUAP mampu berdampak ekonomi terhadap masyarakat. Dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat Desa Bendosewu merupakan dampak yang berupa produksi komoditas pertanian, permintaan dan penawaran komoditas pertanian, usaha tani serta pendapatan dan pengeluaran rumah tangga petani. Namun, jika dilihat dari pemasaran komoditas pertanian program tersebut belum dapat memberikan dampak yang berarti bagi masyarakat petani di Desa Bendosewu karena sistem pemasaran yang digunakan masyarakat baik sebelum maupun sesudah adanya program PUAP tidak mengalami perubahan