KOMPETENSI PUSTAKAWAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS PENGLIHATAN PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Perpustakaan sebagai salah satu sarana prasarana dalam memenuhi kebutuhan informasi dan membantu dalam proses penunjang pendidikan bagi mahasiswa, baik mahasiswa nondisabilitas dan juga mahasiswa disabilitas, dengan meningkatnya penyandang disabilitas yang mulai sadar akan pentingnya pendidikan Perpustakaan pada perguruan tinggi sudah mulai sadar akan pentingnya perpustakaan yang ramah bagi disabilitas seperti perpustakaan yang ada pada Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah mendirikan difabel corner sejak tahun 2011, tidak hanya koleksi yang ramah akan disabilitas penglihatan, kompetensi pustakawan yang ada pada perpustakaan UIN Sunan Kalijaga juga diperhatikan dengan begitu pustakawan diberikan pelatihan agar pustakawan ramah akan disabilitas. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengambarkan bagaimana kompetensi pustakawan bagi penyandang disabilitas penglihatan apakah sudah sesuai dengan kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh pemustaka penyandang disabilitas penglihatan. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Populasinya adalah pemustaka yang merupakan mahasiswa aktif UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang memiliki keterbatasan penglihatan atau lowvision dan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Responden penelitian ini 30 orang responden. Teknik analisis data menggunakan skala likert. Penelitian ini menggunakan teori dari Anusha Wijayaratne (2015) dimana mencakup Kesadaran terkait pada layanan perpustakaan bagi pengguna disabilitas, Pengetahuan dan keterampilan tentang pelayanan perpustakaan bagi pengguna disabilitas, Pengetahuan, keterampilan dan aksesibilitas tentang perpustakaan berbasis web. Hasil dari penelitian ini menggambarkan hasil kompetensi pustakawan bagi penyandang disabilitas penglihatan pada perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mencangkup 3 hal tersebut. Kesimpulan yang didapatkan adalah Kesadaran terkait pada layanan perpustakaan bagi pengguna disabilitas mendapatkan rata-rata skor 4,26 masuk dalam kategori sangat tinggi, Pengetahuan dan keterampilan tentang pelayanan perpustakaan bagi pengguna disabilitas mendapatkan skor 4,23 masuk dalam kategori tinggi, dan Pengetahuan, keterampilan dan aksesibilitas tentang perpustakaan berbasis web mendapatkan skor 2,24 dan masuk dalam kategori rendah