Hubungan Hasil Pemeriksaan Gambaran MRI Spectroscopy Dan Perfusi Pada Anak Dengan Status Epileptikus : Studi Retrospektif ( Studi Observasional Deskriptif di RSUD Dr. Soetomo 1 April – 31 Juli 2017 )

Latar Belakang dan Tujuan : Spectroscopy dan perfusi merupakan sekuen MRI advance, yang dapat mendeteksi kelainan mikrostruktur dan makrostruktur dari parenkim otak. Sekuen ini juga dapat mendeteksi abnormalitas yang tidak tampak pada MRI konvensional. Tujuan penelitian ini adalah melihat hubungan pemeriksaan MRI spectroscopy dan perfusi pada anak dengan status epilepticus di RSUD Dr. Soetomo. Metode dan Bahan : 18 sampel anak yang dilakukan MRI kepala dengan kontras menggunakan mesin GE 1.5 Tesla periode 1 April hingga 31 Juli 2017. menggunakan metode observational analitik cross sectional kemudian dilakukan analisis statistik Hasil : Dari 18 sampel dibagi menjadi karakteristik berdasarkan umur <3 tahun (55,6%), 3-5 tahun (27,8%), > 5 tahun (16,7%). Berdasarkan jenis kelamin anak yaitu laki-laki (72,2%) dan perempuan (27,8%). Hasil pemeriksaan spectroscopy yaitu abnormal (72,2%) dan normal (27,8%). Hasil pemeriksaan perfusi yaitu meningkat (66,7%) dan menurun (33,3%). Perbedaan kadar choline, creatine, NAA dan lactat yaitu choline p=0,42, creatine p=0,284, NAA p=0,001 dan lactat p=0,000. Perbedaan rasio choline/creatine, NAA/creatine, lactat/creatine, NAA/choline yaitu Ch/cr p=0,205, NAA/cr p= 0,007, Lac/cr p=0,000, NAA/ch p= 0,007. Hubungan hasil pemeriksaan spectroscopy dan perfusi pada anak dengan status epileptikus yaitu abnormal 72,2%, r=0,523 dan p=0,009. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang cukup kuat dan signifikan antara pemeriksaan spectroscopy dan perfusi pada pasien anak dengan status epileptikus