PAVING BLOCK BERBAHAN LIMBAH KACA DAN RESIDU LANDFILL MINING DALAM UPAYA PEMANFAATAN PRODUK TEMPAT PEMROSESAN AKHIR SAMPAH

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kandungan SiO2 dan CaO pada residu galian TPA (landfill mining) dan limbah kaca, variasi komposisi yang terpilih sebagai bahan baku, dan nilai paving block terbaik dari variasi komposisi terpilih sesuai dengan SNI 03-0691-1996 tentang paving block. Komposisi bahan yang digunakan, terdiri atas agregat halus (limbah kaca):pasir:agregat kasar (residu landfill mining):kerikil:semen dengan lima perbandingan, yaitu 0%:80%:0%:0%:20%; 5%:35%:20%:20%:20%; 10%:30%:15%:25%:20%; 15%:25%:10%:30%:20%; dan 20%:20%:5%:35%:20%. Pada produk paving block dilakukan uji sifat tampak, ukuran, uji kuat tekan, daya serap air, dan ketahanan terhadap Natrium sulfat dengan total jumlah uji sebanyak 12 buah per variasi. Dua belas buah contoh uji dilakukan pengujian sifat tampak dan ukuran. Lima buah untuk uji kuat tekan, lima buah untuk uji daya serap air, lima buah dari pengujian daya serap air digunakan untuk pengujian ketahanan aus, dan dua buah contoh uji untuk pengujian ketahanan terhadap Natrium sulfat. Hasil penelitian kandungan SiO2 dan CaO pada residu galian TPA dan limbah kaca masingmasing sebesar 5,81%:46,31% dan 8,77%:65,07%. Variasi sampel yang terpilih sebagai bahan baku adalah variasi 3 dengan kadar optimum 10% limbah kaca dan 15% residu galian TPA masuk dalam mutu C. Penggunaan paving block diharapkan memperpanjang usia TPA selama 11 tahun, sekaligus mengimplementasikan konsep green technology