PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN HIV DAN AIDS DARI IBU HAMIL KEPADA BAYINYA DI KABUPATEN JEMBER

Indonesia merupakan negara dengan peningkatan epidemi HIV yang tertinggi di Asia. Kabupaten Jember memiliki jumlah penderita HIV dan AIDS yang tinggi di Provinsi Jawa Timur dengan jumlah kasus dari tahun 2004 sampai tahun 2016 mencapai 2876 kasus. Ibu rumah tangga menjadi kelompok penderita tertinggi, yaitu 695 kasus. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perilaku penularan HIV dan AIDS dari ibu hamil kepada bayinya di Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang bertujuan untuk menganalisis perilaku pencegahan penularan HIV dan AIDS dari ibu hamil kepada bayinya di Kabupaten Jember. Jumlah informan pada penelitian ini adalah enam informan yang merupakan ibu hamil dengan HIV. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan adanya keyakinan, kemampuan, dan niat sebagian besar informan dalam mencegah penularan HIV dan AIDS kepada bayi didalam kandungannya, sebagian besar informan memperoleh dukungan sosial dan mendapat informasi tentang upaya pencegahan penularan HIV dan AIDS dari ibu hamil kepada bayinya, sebagian besar informan mengampil keputusan sendiri dalam upaya pencegahan penularan HIV dan AIDS kepada bayinya, namun sebagian besar informan merasa memiliki hambatan dalam melakukan upaya pencegahan penularan HIV dan AIDS. Semakin banyak aspek pendukung yang diterima oleh informan, maka semakin besar kesempatan terwujudnya perilaku pencegahan penularan HIV dan AIDS dari ibu hamil kepada bayinya