PENGARUH BIG FIVE PERSONALITY, WORK FAMILY CONFLICT DAN FAMILY SUPPORTIVE SUPERVISOR BEHAVIORS TERHADAP WORK LIFE BALANCE PADA KARYAWAN GENERASI Y

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara big five personality, work family conflict dan family supportive supervisor behaviors terhadap work life balance pada karyawan generasi Y. Definisi big five personality dalam penelitian ini menggunakan teori dari John & Srivastava (1999), work family conflict menggunakan teori dari Greenhause & Beutell (1985), family supportive supervisor behaviors menggunakan teori Hammer, dkk. (2009) dan work life balance menggunakan teori dari Fisher, dkk (2001). Penelitian ini dilakukan pada 119 karyawan yang bekerja di PT Terminal Teluk Lamong dan PT Berlian Jasa Terminal Indonesia. Teknik sampling yang digunakan oleh peneliti adalah simple random sampling. Alat pengumpul data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner berupa skala big five personality milik John & Srivastava (1999), skala work family conflict milik Carlson, dkk (2000), skala family supportive supervisor behaviors milik Hammer, dkk (2000) dan skala work life balance milik Fisher, dkk (2001). Reliabilitas skala big five personality sebesar 0,928, skala work family conflict sebesar 0,890, skala family supportive supervisor behaviors sebesar 0,848 dan skala work life balance sebesar 0,871. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik regresi ganda dengan menggunakan bantuan program SPSS 24.0 for windows. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh pengaruh antara big five personality, work family conflict dan family supportive supervisor behaviors terhadap work life balance dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 nilai R sebesar 0,971 dan R square sebesar 0,943. Persamaan regresi yang didapatkan adalah Y=1.468+0,125X1-0,078X2+0,903X3, hal ini berarti big five personality dan family supportive supervisor behaviors memiliki pengaruh yang positif, sedangkan work family conflict memiliki pengaruh yang negatif terhadap work life balance