PENGARUH PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MATERI TUGAS PERKEMBANGAN TERHADAP PERSEPSI KEMANDIRIAN REMAJA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan layanan bimbingan kelompok dengan materi tugas perkembangan terhadap persepsi kemandirian pada remaja kelas X SMAN 1 Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Kemandirian memegang peranan yang sangat penting dalam membawa dampak positif terhadap perkembangan remaja, karena kemandirian adalah suatu bagian dari tugas perkembangan yang harus dicapai oleh remaja sebagai persiapan mengahadapi masa depan Desain eksperimen dalam penelitian ini menggunakan pre-test post-tes design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang berusia 14 sampai 18 tahun, dan berjumlah 24 orang siswa. Alat pengumpul data yang digunakan adalah skala kemandirian yang terdiri dari 33 item dan menggunakan norma skala perhitungan dari Azwar untuk mengukur kenaikan skor kemandirian siswa pada saat dilakukan pre-test dan post-test. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan mengunakan uji statistik paired sample t-test dengan bantuan SPSS 16.00 Berdasarkan hasil uji analisa data, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara skor kemandirian pre-test dan post-test setelah dilakukannya perlakuan. Hal ini dapat dilihat dari perolehan jumlah skor kemandirian sebelum dilakukan pendekatan layanan bimbingan kelompok dengan kategori sedang sejumlah 20 siswa menjadi 5 siswa dan kategori tinggi dari 4 siswa menjadi 19 siswa. Kemudian dari hasil uji paired sample t-test, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi (2-tailed) = 0,00 < α = 0.05, maka Ho ditolak yang berarti bahwa ada perbedaan pada persepsi kemandirian sebelum dan setelah dilakukan eksperimen dengan pendekatan layanan bimbingan kelompok