HUBUNGAN KADAR C1q DENGAN PROTEIN NON-STRUCTURAL-1 (NS1) PADA SERUM PASIEN DEMAM DENGUE DI RUMAH SAKIT PREMIER SURABAYA

Demam dengue adalah demam virus akut yang disertai sakit kepala, nyeri sendi, dan penurunan jumlah sel darah putih. Penelitian ini menganalisa hubungan peningkatan kadar C1q pada pasien demam dengue dengan serum NS1. Jenis penelitian ini dilakukan secara cross sectional antara bulan April 2017- September 2016, terdiri dari 42 pasien yang terdapat di Rumah Sakit Premier Surabaya. Pemeriksaan C1q dengan metode ELISA yang dilakukan di Gedung Diagnostic Center Patologi klinik Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi lemah tidak bermakna antara peningkatan C1q dengan serum NS1. Menggunakan uji Spearman rank ditemukan hasil korelasi C1q (ρ=0,261) terhadap serum NS1. Dengan uji Mann Whitenay test ditemukan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar C1q pada NS1 positif dan kadar C1q pada NS1 negatif dengan nilai (ρ=0,095). Kondisi ini disebabkan karena penurunan jumlah antibodi yang terbentuk sehingga jumlah kadar C1q antara NS1 positif dengan NS1 negatif tidak memiliki perbedaan yang signifikan tapi dengan terjadinya invasi oleh virus strain yang memicu pengaktifan komplemen sehingga C1q berikatan dengan antibodi imun komplek mengindikasikan terdapatnya hubungan antara kadar C1q dengan protein NS1, jumlah kadar C1q pada NS1 positif lebih tinggi dari jumlah kadar NS1 negatif. Penelitian ini penanda awal untuk infeksi virus dengue sehingga bisa digunakan untuk memantau kemajuan perkembangan terhadap penyakit Demam dengue