GAMBARAN FAKTOR RISIKO DAN KOMPLIKASI PADA PASIEN PJK YANG DITERAPI PCI DI RSUD Dr. SOETOMO PERIODE JANUARI–JUNI 2015

Latar Belakang: Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit kardiovaskuler paling umum yang disebabkan oleh penyempitan arteri jantung. Salah satu terapi yang sering digunakan bagi pasien PJK adalah percutaneous coronary intervention (PCI). Berdasarkan hal tersebut, diperlukan kajian mengenai faktor risiko dan komplikasi pasien PJK yang diterapi PCI. Tujuan: Mengetahui gambaran faktor risiko dan komplikasi pada pasien PJK yang diterapi PCI di RSUD Dr. Soetomo periode Januari – Juni 2015. Metode: Penelitian ini berjenis retrospektif dan deskriptif observasional dengan metode pengambilan data total sampling dari rekam medis pasien. Hasil: Ditemukan sebanyak 114 pasien PJK yang menjalani terapi PCI (n=114). Mayoritas dilakukan pada laki-laki (80,7%), paling banyak dalam kelompok usia 55-64 tahun (40,35%). Riwayat hipertensi ditemukan pada sebagian besar sampel (61,4%). Riwayat diabetes mellitus, dyslipidemia, dan merokok didapatkan pada lebih dari sepertiga total sampel. mayoritas menderita multi-vessel disease (77,19%). Komplikasi terbanyak muncul adalah gagal jantung (33,33%), diikuti angina (15,79%), failed PTCA (3,51%), syok kardiogenik (2,63%), aritmia (1,75%), dan instent restenosis (0,88%). Komplikasi terjadi lebih banyak pada laki-laki (73,47%), kelompok usia 55-64 tahun (54,35%), dan multi-vessel disease (73,47%). Kesimpulan: Faktor risiko yang paling banyak ditemukan pada pasien PJK yang diterapi PCI adalah hipertensi, dan terdapat pasien dengan multifaktor. Komplikasi terapi PCI lebih banyak terjadi pada pasien lakilaki, kelompok usia 55-64 tahun, dan multi-vessel disease