PENGARUH INTENSITAS NILAI DASAR ORGANISASI DAN KUALITAS LEADER MEMBER EXCHANGE (LMX) TERHADAP KINERJA CARING PERAWAT (Studi di IRNA RSUD Syamrabu Kabupaten Bangkalan)

Kinerja caring perawat merupakan asuhan keperawatan mendasar yang diberikan kepada pasien. Rendahnya persentase perawat yang memiliki kinerja caring yang baik di IRNA RSUD Syamrabu Bangkalan merupakan masalah dalam penelitian ini Pasien akan merasa puas jika perawat dapat memberikan kinerja caring yang tinggi. Kinerja caring perawat yang tinggi dipengaruhi oleh adanya kualitas LMX yang baik antara Kepala Ruang dan Perawat mengingat dalam bekerja perawat berkoordinasi dengan Kepala Ruang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh intensitas nilai dasar organisasi dan kualitas leader member exchange (LMX) terhadap kinerja caring perawat. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Unit analisis dari penelitian ini adalah perawat di IRNA RSUD Syamrabu Bangkalan sebanyak 67 perawat. Pengambilan sampel dilakukan dengan dengan cara simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan regresi ordinal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perawat di Rumah Sakit Syamrabu Bangkalan memiliki intensitas nilai dasar organisasi sangat kuat, memiliki kualitas LMX dengan kategori positif balance dan memiliki kinerja caring yang tinggi. Hasil regresi ordinal menunjukkan bahwa inetnsitas nilai dasar organisasi secara signifikan mempengaruhi kinerja caring perawat dengan p value = 0,000, kualitas LMX (Positif Balance) juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja caring perawat dengan p value = 0,000, dan intensitas yang kuat dari nilai dasar organisasi berpengaruh signifikan terhadap kualitas LMX dengan skor p value = 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah intensitas nilai dasar organisasi dan kualitas LMX berpengaruh signifikan terhadap kinerja caring perawat di IRNA RSUD Syamrabu Bangkalan. Maka kepala ruang dan manajemen Rumah Sakit Syamrabu Bangkalan harus memberikan umpan balik positif agar kinerja caring perawat dapat meningkat