HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PERILAKU INOVATIF PADA PENYIAR RADIO DI RRI SURABAYA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara efikasi diri dan perilaku inovatif pada penyiar radio di RRI Surabaya. Efikasi diri adalah satu kepribadian yang merupakan gabungan dari tiga sikap strength, level/magnitude, generality (Albert Bandura, 1997). Ketiga sikap ini secara bersama-sama menentukan seseorang dalam melakukan suatu performance dalam menyelesaikan suatu tugas dan memotivasi dirinya. Sedangkan perilaku inovatif adalah suatu perilaku karyawan dalam memunculkan ide-ide baru sampai pada proses implementasi yang ditentukan oleh opportunity exploration, formative investigation, generativity, championing, dan application (Kleysen dan Street, 2001). Penelitian ini dilakukan pada penyiar radio yang bekerja di RRI Surabaya dengan jumlah sampel sebanyak 20 responden. Alat pengumpul data yang digunakan berupa skala efikasi diri (10 aitem valid) berdasarkan teori Albert Bandura (1997) dan skala perilaku inovatif (13 aitem valid) berdasarkan teori Kleysen dan Street (2001). Reliabilitas skala efikasi diri (r) adalah 0,817 dan reliabilitas skala perilaku inovatif (r) adalah 0,902. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik non parametrik dengan teknik uji korelasi Spearmen’s rho dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows. Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini diperoleh koefisien korelasi 0,229 dan signifikansi 0,331. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara efikasi diri dan perilaku inovatif pada penyiar radio di RRI Surabaya