THE REPRESENTATION OF GENDER PERFORMATIVITY IN NETFLIX TV SERIES ORANGE IS THE NEW BLACK

Penelitian ini dilakukan dikarenakan transeksual adalah salah satu isu yang penting saat ini. Saat ini disadari bahwa transeksual merupakan bagian dari masyarakat, namun banyak orang yang masih susah menerima kehadiran para transeksual dikarenakan adanya nilai-nilai heteronormativitas. Penelitian ini menganalisa representasi performativitas gender pada seorang karakter transeksual di serial TV Amerika Orange is the New Black. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki dan menganalisa performativitas gender Sophia Burset dan bagaimana perlakuan yang dia terima dari lingkungan penjara. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori queer terutama teori performativitas gender yang diajukan oleh Judith Butler. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dan proses dalam menganalisa data dengan cara pemahaman mendalam terhadap aspek naratif dan non-naratif. Data yang digunakan didalam penelitian ini meliputi beberapa adegan yang diambil dari lima episode serial TV yang menampilkan karakter Sophia Burset. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun karakter ini sudah berusaha berperilaku feminim, menggunakan riasan, baju wanita, banyak orang yang masih menolak kehadirannya dan juga hasil lainnya menunjukkan diskriminasi dan kekerasan (secara verbal dan fisik) terhadap seorang karakter transeksual dari pria ke wanita yang ada didalam penjara wanita