TEKNIK PEMBENIHAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias sp.) SECARA BUATAN DI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR, SUKABUMI, JAWA BARAT

4.1.1. Teknik pembenihan lele Sangkuriang Clarias sp. secara buatan di BBPBAT Sukabumi adalah seleksi induk yang berumur 1 hingga 1,2 tahun dengan berat 0,7 hngga 1 kg dan induk betina memiliki kenampakan perut membesar dan lembek pada pukul 10.00 WIB. Induk yang telah matang gonad lalu diberok. Pada pukul 20.00 WIB induk betina disuntik dengan 5 ml cairan campuran yang terdiri dari ovaprim 0,2 ml/kg dan sisanya NaCL. Pada pagi hari pukul 08.00 WIB induk lele jantan dibedah untuk diambil spermanya dan diencerkan dngan NaCL. Induk lele betina diurut (stripping), dan telur ditampung di baskom. Segera dilakukan pembuahan buatan dengan menambahkan larutan sperma dan NaCL pada telur dibaskom. Campur hingga rata lalu tambahkan air untuk mengaktivasi sperma. Buang sisa air agar sperma yang mati turut terbuang. Telur yang telah terbuahi segera ditebar di hapa sedikit demi sedikit. 4.1.2. Nilai fekunditas 53.202 butir telur, fertilisation rate 97,24%, hatching rate 82,24%, survival rate larva berumur 4 hari 83,88% dan nilai survival rate larva berumur 14 hari 24,33%. 4.1.3. Hambatan dalam teknik pembenihan lele Sangkuriang Clarias sp. secara buatan di BBPBAT Sukabumi adalahhama katak dan manajemen kualitas air yang kurang baik