DAMPAK KEPUTUSAN MANAJER DAN MASALAH AGENSI TERHADAP TINGKAT COST STICKINESS

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai apakah biaya penyesuaian, insentif manajer, arus kas bebas, tenor presiden direktur, asal presiden direktur berpengaruh terhadap tingkat cost stickiness. Perilaku biaya tradisional mengatakan bahwa biaya akan naik dan turun pada level yang sama seiring dengan naik dan turunnya penjualan. Penelitian ini mematahkan perilaku biaya tradisional dan membuktikan bahwa setiap kenaikan 1% penjualan maka biaya akan naik sebesar 30,8%, namun biaya hanya akan turun sebesar 17,9% setiap penurunan 1% penjualan. Penelitian ini berhasil menemukan satu variabel baru yang mempengaruhi tingkat cost stickiness, yaitu asal presiden direktur. Penelitian ini diuji dengan menggunakan analisa regresi berganda dan diuji pada semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 - 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insentif manajer tidak berpengaruh terhadap tingkat cost stickiness, sedangkan biaya penyesuaian, arus kas bebas, tenor presiden direktur dan asal presiden direktur mempengaruhi cost stickiness secara signifikan. Industri manufaktur dan non manufaktur memiliki tingkat cost stickiness yang berbeda, dimana tingkat cost stickiness pada industri manufaktur lebih tinggi dibandingkan dengan industri non manufaktu