KAJIAN SISTEM PENGELUARAN KAS UNTUK PERJALANAN DINAS PADA PT. PLN (PERSERO) UNIT INDUK PEMBANGUNAN JAWA BAGIAN TIMUR DAN BALI II

Berdasarkan hasil pembahasan dan pengamatan setelah Praktik Kerja Lapangan, dapatlah disimpulkan sebagai berikut: 1. Perjalanan Dinas adalah perjalanan yang dilakukan untuk keperluan tugas perusahaan dengan tempat tujuan di luar PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembanunan Jawa Bagian Timur dan Bali II. 2. PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali II telah menggunakan software ESS dalam mengajukan permohonan SPPD. Pembayaran perjalanan dinas dicatat sebagai biaya perjalanan dinas non diklat dalam rincian biaya administrasi (sebagai biaya investasi). PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali II tidak memiliki laporan laba/rugi, karena deskripsi tugas dari unit ini adalah mendirikan pembangkit listrik dan menyerahkannya ke kantor pusat