GAMBARAN KOMITMEN PERNIKAHAN ISTRI ORANG DENGAN SKIZOFRENIA (ODS)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran komitmen pernikahan istri Orang dengan Skizofrenia (ODS). Kehadiran Orang Dengan Skizofrenia (ODS) dalam kehidupan keluarga dapat menganggu fungsi individu sebagai suami atau istri dan berdampak buruk pada keberfungsian keluarga (Chadda, 2014). Mempertahankan komitmen pernikahan dengan ODS sangat jarang dan hanya terjadi pada kasus-kasus tertentu (Jungbauer, Wittmund, Dietrich, & Angermeyer, 2004) Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian fenomenologi Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) untuk mengeksplorasi pengalaman subjektif yang dirasakan oleh istri ODS dalam kehidupan pernikahannya melalui wawancara semi terstruktur. Data hasil wawancara yang diperoleh akan dikelompokkan menjadi beberapa tema sehingga dapat menjelaskan bagaimana gambaran komitmen pernikahan istri ODS melalui faktor dan usaha yang mereka telah lakukan selama masa pernikahannya. Sebuah komitmen pernikahan dapat disebabkan oleh berbagai macam peristiwa, kondisi, dan interaksi tertentu sehingga dapat menimbulkan rasa ingin tetap berada dalam suatu hubungan pada jangka waktu yang panjang (Sibley & Barton, 2010). Aspek dari komitmen pernikahan menurut Jhonson (1991) terdapat tiga bentuk yaitu komitmen personal, komitmen moral, dan komitmen struktural. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 3 (tiga) orang istri ODS tipe paranoid yang usia pernikahannya minimal 5 (lima) tahun dan bertempat tinggal yang sama dengan suaminya. Temuan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun istri ODS terbebani dengan perannya dalam keluarga, mereka tetap mempertahankan pernikahannya karena alasan saling tolong menolong, menganggap pernikahannya sebagai ujian dan jalan Tuhan, dan mendapat dukungan dari keluarga. Untuk mempertahankan pernikahannya istri ODS berserah pada Tuhan dengan memperbanyak ibadah dan belajar untuk ikhlas menerima kondisi suaminya