Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Variabel Makro terhadap Keputusan Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Malaysia tahun 2009- 2013

Keputusan struktur modal dalam suatu perusahaan adalah termasuk keputusan yang dipengaruhi pengaruhi variabel mikroekonomi dan makroekonomi. Variabel mikroekonomi yang mempengaruhi adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, tangibilitas asset, dan pertumbuhan perusahaan, sedangkan variabel makroekonomi adalah pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB), tingkat inflasi dan tingkat suku bunga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dari Indonesia Market Capital Data (ICMD) dan bursa Malaysia. Penelitian di Indonesia mencakup 3 sektor yaitu Industri dasar dan kimia, aneka industri dan barang konsumsi. Penelitian di Malaysia hanya mencakup dua sector yaitu sector barang konsumsi dan barang industri. Jumlah observasi di Indonesia mencakup 530 observasi dan observasi di Malaysia mencakup 106 observasi. Hasil penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa variabel mikroekonomi profitabilitas, pertumbuhan dan tanggibilitas asset memiliki pengaruh positif sedangkan variabel mikroekonomi yaitu ukuran perusahaan memiliki pengaruh negatif bagi keputusan struktur modal perusahaan. Keseluruhan variabel makroekonomi memiliki pengaruh negative tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan pertumbuhan PDB. Hasil penelitian di Malaysia menunjukkan bahwa variabel mikroekonomi profitabilitas, pertumbuhan dan tanggibilitas asset memiliki pengaruh positif sedangkan variabel mikroekonomi yaitu ukuran perusahaan memiliki pengaruh negatif bagi keputusan struktur modal perusahaan. Keseluruhan variabel makroekonomi memiliki pengaruh negative tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan pertumbuhan PD