ANTECEDENTS OF LUXURY BRAND PURCHASE INTENTION (STUDI PADA INDONESIAN LUXURY BRAND: BAGTERIA)

Produk dengan merek yang mewah telah terbukti mampu menarik minat konsumen untuk membelinya. Luxury brand purchase intention merupakan suatu niat yang muncul pada individu untuk melakukan pembelian suatu produk dari merek mewah. Hal ini karena dipengaruhi adanya faktor dalam diri konsumen yang berupaya mengembangkan makna gengsi atau mewah dalam penggunaan barang tersebut untuk ekspresi dan presentasi diri di lingkungan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor pembentuk niat pembelian terhadap merek mewah. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari karakteristik individu seperti need for uniqueness dan self monitoring terhadap social function (yaitu, self expression dan self presentation), dan juga memahami hubungan self expression dan self presentation terhadap luxury brand purchase intention dengan di mediasi oleh attitude dan hubungan langsung self expression dan self presentation terhadap luxury brand purchase intention serta memahami hubungan luxury brand perception terhadap luxury brand purchase intention. Populasi penelitian adalah konsumen luxury brand dengan jenis kelamin wanita yang tinggal di seluruh wilayah Indonesia, dengan jumlah sampel sebanyak 190 responden. Teknik analisis menggunakan Partial Least Square dengan bantuan software SmartPLS 2.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antar variabel need for uniqueness dan self monitoring terhadap social function (yaitu, self expression dan self presentation), self expression, self presentation, attitude, dan luxury brand perception terhadap luxury brand purchase intention. Hal ini berarti bahwa attitude terbukti sebagai variabel mediasi antara self expression dan self presentation terhadap luxury brand purchase intention