DAMPAK AKUISISI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN AKUISITOR (Perusahaan Manufaktur dan Jasa Non Keuangan yang Melakukan Akuisisi dan Terdaftar di BEI Periode 2008-2011)

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisis perbedaan kinerja keuangan perusahaan akuisitor pada industri manufaktur, dan jasa non keuangan sebelum dan sesudah melakukan akuisisi periode 2008-2011. Metode yang digunakan adalah uji beda paired t-test dan wilcoxon rank test dengan menggunakan empat rasio keuangan yaitu rasio likuiditas yang diwakili oleh current asset (CR), rasio solvabilitas yang diwakili oleh time interest earned (TIE), rasio profitabilitas yang diwakili oleh net profit margin (NPM), gross profit margin (GPM), return on asset (ROA), return on equity (ROE), dan rasio aktivitas yang diwakili oleh total asset turnover (TATO) lima tahun sebelum dan sesudah peristiwa akuisisi. Total terdapat sepuluh perusahaan sampel yang melakukan akuisisi pada periode penelitian yang akan dianalisis perbedaan kinerja keuangannya antara lima tahun sebelum dan lima tahun setelah akuisisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada rasio likuiditas yang diwakili oleh current asset (CR) meningkat namun tidak signifikan, rasio solvabilitas time interest earned (TIE) mengalami penurunan namun tidak signifikan, rasio profitabilitas net profit margin (NPM), return on asset (ROA), return on equity (ROE) menurun namun tidak signifikan, dan rasio gross profit margin (GPM) dan total asset turnover (TATO) menurun signifikan