PENGARUH JOB STRESS TERHADAP JOB BURNOUT DAN JOB SATISFACTION DENGAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA KEPOLISIAN DAERAH JAWA TIMUR

Kepuasan kerja menjadi suatu hal yang penting diperhatikan organisasi/instansi karena menjadi tolak ukur terhadap tingkat produktifitas karyawan pada organisasi/instansi tersebut. Ada beberapa variabel yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya job satisfaction, yaitu job stress, job burnout, dan locus of control. Jika variabel job stress dan job burnout menunjukkan angka yang rendah maka tingkat kepuasan yang dirasakan karyawan akan menunjukkan angka yang tinggi, sedangkan variabel locus of control berfungsi untuk menekan tingkat burnout yang dirasakan karyawan sehingga kepuasan kerja karyawan akan semakin meningkat. Penelitian ini dilakukan pada anggota Kepolisian Daerah Jawa Timur divisi Satreskrimum, Satreskrimsus, Satlantas, Satintelkam, Satsabhara, dan Puslabfor yang dianggap memiliki tingkat stres tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung job stress terhadap job satisfaction, pengaruh tidak langsung job stress terhadap job satisfaction dengan menggunakan job burnout sebagai variabel mediasi serta pengaruh job stress terhadap job burnout dengan locus of control sebagai variabel moderator. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah 96 anggota polisi Satreskrimum, Satreskrimsus, Satlantas, Satintelkam, Satsabhara, dan Puslabfor Kepolisian Daerah Jawa Timur dengan menggunakan metode quota sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa job stress berpengaruh langsung terhadap job satisfaction, job burnout memediasi hubungan job stress dengan job satisfaction dan locus of control memoderasi hubungan antara job stress dengan job burnout