PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA PERIODE 2013-2015

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan menggunakan early warning system (EWS) pada perusahaan asuransi syariah di Indonesia dan perusahaan asuransi syariah di Malaysia dan untuk mengetahui perusahaan asuransi syariah yang memiliki kinerja lebih baik. Kinerja keuangan menggambarkan kondisi keuangan perusahan pada suatu posisi tertentu yang menyangkut aspek penghimpunan dan penyaluran dana. Sedangkan early warning system merupakan suatu pengukuran dimana rasio-rasio tersebut yang akan memberikan peringatan dini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini menggunakan tiga belas perusahaan asuransi full syariah yang terdapat di Indonesia maupun Malaysia. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan mengumpulan data laporan keuangan tahunan pada periode 2013-2015, kemudian dilakukan uji beda dengan menggunakan independent t-test dan Mann Whitney u-test. Penilaian kinerja keuangan Asuransi Syariah menggunakan delapan variabel yaitu Rasio Perubahan Surplus, Rasio Underwriting, Rasio Beban Klaim, Rasio Komisi, Rasio Biaya Manajemen, Rasio Pertumbuhan Premi, Rasio Retensi Sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pada Rasio Perubahan Surplus, Rasio Beban Klaim, Rasio Komisi, Rasio Biaya Manajemen ,Rasio Pertumbuhan Premi, Rasio Retensi Sendiri, dan terdapat perbedaan signifikan pada Rasio Underwritin